koleksi kaligrafi

Rabu, 09 November 2011

belajar ilmu falaq



BELAJAR ILMU HISAB
Oleh : Abdul Muid Zahid
Dzul Qo'dah 1428 / Desember 2007
ILMU HISAB/FALAK
Hisab berasal dari bahasa arab yang berarti menghitung sedangkan Falak artinya tempat
jalannya bintang (garis edar benda-benda langit). Ilmu hisab/falak disebut juga Astronomi,
dari bahasa Yunani ( astro=bintang ; nomos=ilmu ) yakni ilmu perbintangan.
Ilmu falak/ilmu hisab atau kita sebut hisab saja adalah salah satu ilmu yang mempelajari
perhitungan gerak benda-benda langit berdasarkan garis edarnya. Benda-benda langit yang
dimaksud adalah matahari, bulan, planet dan lain-lainnya. Ilmu hisab yang akan kita bahas
disini hanya sebatas ilmu hisab yang berhubungn dengan Ibadah-ibadah syar'I, yakni sekitar
perjalanan matahari dan bulan yang notabene berhubungan dengan waktu sholat fardlu,
penentuan arah qiblat, sholat gerhana serta awal bulan qomariyah.
ILMU NUJUM
Sedangkan Ilmu Nujum atau disebut juga Astrologi adalah ilmu tradisi yang mempelajari
tentang hubungan kejadian-kejadian di bumi dengan posisi dan pergerakan benda-benda
langit seperti matahari, bulan, planet maupun bintang. Ilmu nujum sudah berkembang sejak
sekitar 4000 tahun yang lalu dimulai dari Mesopotania sebuah negeri di Timur Tengah lalu
berkembang ke Eropa, Amerika serta Asia
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka astrologi pun turut berkembang.
Pada awalnya astrologi dan astronomi merupakan satu kesatuan ilmu, namun pada abad 17
astrologi mulai dipisahkan dari astronomi dikarenakan metode yang digunakan para astrolog
tidak mengikuti kaidah-kaidah ilmiah, bahkan di Barat astrologi tidak hanya mendapat
perlawanan dari para ilmuwan tapi juga Gereja karena dianggap melanggar ajaran agama
HUKUM MEMPELAJARI ILMU HISAB
Ilmu hisab erat kaitannya dengan ibadah-ibadah syar'iyah seperti sholat, zakat, puasa, haji.
Dengan ilmu hisab kita bisa menentukan arah qiblat, mengetahui hak waris jika diantara
pewaris dan ahli waris meninggal dalam waktu yang hampir sama.
Bagaimana hukumnya mempelajari ilmu hisab?.
1. Wajib jika ilmu hisab tersebut berhubungan dengan waktu-waktu sholat, arah qiblat,
jatuh temponya zakat serta awal bulan. Fardlu ain jika tidak ada yang menguasi ilmu
hisab dan fardlu kifayah jika diantara kita sudah ada yang bisa ilmu hisab.
2. Sunnah jika berhubungan dengan cuaca buruk, baik di darat maupun di lautan.
3. Haram jika bersifat ramalan semata seperti meramal nasib seseorang, meramal akan
datangnya hujan atau angin puyuh dengan tanpa sebab-sebab yang ilmiyah. Apabila
memprediksi datangnya hujan berdasarkan adanya tanda-tanda seperti mendung dan
lainnya-lainnya maka tidak haram.
TOKOH-TOKOH ILMU FALAK ISLAM
Tokoh ilmu falak Islam yang termasyhur adalah Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-
Khawarizmi (770-840 M) atau yang dikenal dengan sebutan Al Khawarizmi. Ilmuwan yang
berjasa besar dalam memajukan ilmu pengetahuan ini lahir di Khawarizm (Kheva), kota di
selatan sungai Oxus (kini Uzbekistan) pada tahun 770 M. Kedua orang tuanya kemudian
pindah ke sebuah tempat di selatan kota Baghdad (Irak), ketika ia masih kecil. Al-Khawarizmi
hidup di masa kekhalifahan bani Abbasiyah, yakni Al Makmun, yang memerintah pada 813-
833 M. Dialah yang memplopori pembuatan Rubu' al-Mujayyab yang dikembangkan oleh
Ibnu Shatir dari Syiria (abad ke 11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar